Dewandaru,
pohon yang lebih diyakini memiliki khasiat mistis dan nilai kesaktian pada
sebagian masyarakat di Indonesia. Dewandaru yang mengandung arti Pembawa Wahyu
Dewa dalam terminologi Jawa. Kayu pohon Dewandaru yang dipercaya bertuah dapat
menambah kharisma dan pengusir gangguan gaib. Cerita yang berkembang, pohon
yang bernama latin Eugenia uniflora ini pertamakalinya ada di Karimun Jawa
dibawa oleh Sunan Nyamplungan putra Sunan Muria setelah kepulangan bersama
ibunya dari negeri Cina. Pohon Dewandaru yang banyak disebut juga Cereme Asam,
Asem Selong dan Belimbing Londo.
Ternyata
bukan hanya saja tumbuh di Indonesia, pohon Dewandaru yang cocok ditanam di
daerah beriklim tropis ini juga ada di wilayah negara lainnya di dunia seperti
Brazil, Hawaii Amerika Serikat, Uruguay hingga Afrika. Bersumber dari
StylishWalks, Surinam Cherry, Pitanga, Florida dan Brazilian Cherry adalah nama
lain yang dikenal untuk pohon Dewandaru karena bisa dimakan buahnya. Bukan
mitos, buah pohon Dewandaru yang memiliki banyak manfaat kesehatan sebagai
tanaman obat hingga buah Dewandaru untuk bahan aneka resep kue, masakan,
minuman jus, selai dan juga es krim.
Buah
Dewandaru dengan bentuknya yang bulat dan akan berwarna kemerahan seperti
Stroberi manakala sudah matang dan siap dipetik dari pohonnya. Penelitian yang
dilakukan Dr. Margaret Mustard dari Universitas Miami sebagaimana berita
bersumber dari Livestrong, bergantung tingkat kematangannya, tiap 100 gram buah
Dewandaru yang dikonsumsi adalah mengandung 0,84 hingga 1,01 gram protein, 0,4
hingga 0,88 gram lemak, 7,93 hingga 12,50 gram karbohidrat, 9 mg kalsium, 11 mg
fosfor dan 0,2 mg zat besi. Kemudian Departemen Pertanian Amerika Serikat yang
merekomendasikan buah Dewandaru sebagai buah yang sangat baik dikonsumsi guna
memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh manusia, per 100 gram buah Dewandaru
adalah terkandung 26,30 mg vitamin C dan 33,90 hingga 43,90 mg vitamin A.
Di
Brazil, es krim dengan flavor buah Pitanga atau Dewandaru menjadi es krim
favorit yang banyak disajikan di coffee shop dan juga restoran mewah. Pohon Dewandaru
yang selain tumbuh liar juga dapat dikembangkan sebagai tanaman budidaya untuk
dipanen buahnya. Sebagaimana informasi yang didapat dari Fruitipedia, di
Brazil, tiap 450 gram buah Dewandaru segar dihargakan rerata $ 3.5 oleh pasar
lokal setempat. Bagi Anda yang belum pernah mencobanya, buah Dewandaru yang akan
berasa sedikit asam dan manis di lidah bila dikonsumsi dalam keadaan segar.